Biandoga
adalah distrik yang terluas di kabupaten Intan Jaya yang didiami oleh
suku Walani dan sebagian kecil suku Moni yang hidup berdampingan dengan
rukun. Bersebelahan dengan distrik Wandai dan Homeyo serta kabupaten
Paniai.
Marten dan Melianus berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai kampung di distrik ini. Dimulai dari tanggal 28 Oktober rombongan sampai di Bandara Bugalaga mengunakan pesawat terbang. Kemudian pada tanggal 29 Oktober dilakukan kampanye. Kegiatan di negeri Walani itu diisi dengan diskusi langsung, sambutan, serta dialog. Warga Biandoga menyambut hangat kunjungan ini dan memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan harapan dan kebutuhan yang mereka alami di daerah tersebut, termasuk perbaikan infrastruktur dan akses layanan kesehatan yang lebih baik.
Menurut Marten, kunjungan ini adalah kesempatan untuk mengenal lebih dalam setiap elemen masyarakat di Biandoga dan mendengar suara mereka secara langsung. "Kami tidak hanya ingin menjadi pemimpin yang terlihat dari jauh, tapi yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Daerah ini bukan daerah asing bagi saya, saya menghabiskan masa kecil di Biandoga" ujar Marten saat bertemu masyarakat setempat.
Melianus juga menambahkan pentingnya menguatkan rasa kebersamaan dengan warga. "Sebagai calon bupati dan wakil bupati Intan Jaya, kami perlu tahu apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh distrik, termasuk daerah yang paling terpencil sekalipun, menjadi prioritas kami," ungkapnya.
Kunjungan empat hari ini berakhir dengan perasaan syukur dan harapan dari kedua calon pemimpin bahwa komunikasi yang terjalin dapat menjadi dasar untuk memperkuat dan membangun distrik Biandoga ke depannya.
Posting Komentar